Sebenarnya, lebih enak kalo dimakan sama Ikan.

Rabu, 02 September 2015

22.10

Berapa lama kita hidup? Tak ada yang tahu pastinya. Yang jelas, kita pasti mati.

Pertanyaan sederhana, hanya perlu detail waktu sesuai perhitungan lazim manusia. Tahun, bulan, pekan, hari, jam, menit, dan detik, tak lebih. Bahkan lazimnya tak sedetail itu, hanya perlu tanggal dan tahun.

Aneh memang, ketika seorang manusia, sebut saja fisikawan, menghitung bintang dengan segala detailnya. Mereka dengan mudah menyelesaikan hasil

#001 Catatan 001

22.10

Miskonsepsi sepertinya akan menjadi kajian tersendiri setelah  Sejarah. Walaupun saling berkaitan, keduanya perlu pengkajian tersendiri karena kompleksitas dan konteks yang berbeda.

Karena #001 ini adalah tulisan yang menitikberatkan sejarah, maka perlu pembahasan tentang "Miskonsepsi Sejarah" terlebih dulu. Mengingat banyak fakta yang telah diputar balik ataupun direka ulang oleh mereka yang bertujuan tidak baik terhadap Islam.

Selanjutnya, kajian mengenai Miskonsepsi akan dibagi kedalam dua bagian, dulu dan kini. Pembagian ini diperlukan mengingat keduanya mempunyai karakteristik masalah berbeda berkaitan dengan sejarah masing - masing masa. Walaupun masalah yang dibahas tetap sama dalam ranah substansial.

Dan, untuk #001, kajian miskonsepsi tentang masa - masa awal sampai kejayaan Islam, atau "Miskonsepsi Dulu" akan menjadi fokus saya sekarang.

Bismillah!

Weak

22.09

Ah, lagi - lagi masalah perasaan.
Psikis.
Manusia, aku, lemah.
Lemah, memuakkan.
Memuakkan.
Ah, lagi - lagi perasaan.

Nasionalisme

22.09

Nasionalisme erat kaitannya dengan Demokrasi, keduanya sama - sama ambigu dalam ranah epistimologi. Implikasi dari sifatnya yang multitafsir tadi terlihat pada banyaknya bentuk interpretasi yang berdasar pada kultur spasial. Seperti Demokrasi Kerakyatan di Indonesia yang berbeda dengan Demokrasi Absolutnya Amerika. Sehingga, saya lebih memilih untuk tidak menggunakan dua kata itu dalam penulisan sejarah. Terlebih,  selain ambigu, keduanya tak pernah memiliki 'definisi' pasti yang tentunya berujung pada kontroversi

2nd Satan's Circle

22.09

Transisi selalu menjadi titik kritis dalam perubahan suatu hal, termasuk hidup. Kadang semudah membalik telapak tangan, tak jarang seperti mencari jarum dalam tumpukan. Selalu menjadi misteri, karena sudah barang tentu hidup ini bukan kuasa manusia tetapi kehendak Sang Pencipta.

Hari ini aku berhenti bekerja, mengundurkan diri. Bisa dibilang pengunduran ini jawaban atas doaku pagi buta tadi dan tentu atas semua hal kurang baik yang megikuti sebelumnya. Ya, ini jawaban karena pengunduran diri hari ini diluar rencanaku sebelumnya.

Sebe

22.09

Dalam kajian kelembagaan, Ali ra. pernah berpesan bahwa pengorganisasian yang baik adalah kunci dari tercapainya tujuan.

To Evaluate (#1)

22.09

Tak terasa, ternyata sudah hampir setahun saya menjadi pengajar. Koinsiden dengan status kemahasiswaan saya yang secara resmi hilang memasuki pertengahan tahun ini. Walapun keduanya saling berkaitan, seperti halnya masa lalu dan saat ini. Tapi, untuk membahas keadaan yang kedua saya rasa saat ini bukan waktu yang baik. Keadaan pertama, lebih baik untuk saya perbaiki saat ini.

Pengajar, Pendidik

#001 Cerita 004

22.09

Apa yang membuat barat memiliki trauma dengan masa lalunya? Sejak kemarin saya masih terus mencari sebab-sebab trauma ini.

Diluar semua fakta bahwa hampir sebagian besar miskonsepsi yang ada di barat saat ini ditujukan kepada Islam.

Barat memang telah memiliki konflik internal sejak lama dengan keyakinannya sendiri. Konflik inilah yang kemudian melahirkan reformasi protestan dalam tubuh kekuasaan kristen diakhir abad pertengahan.

Reformasi protestan ini kemudian diikuti dengan bermunculannya pandangan skeptis terhadap agama seperti sekulerisme, individualisme, dan liberalisme.

Khutbah Jum'at 001

22.09

Allah dan selain-Nya, Khalik dan makhluk, keduanya merupakan dua realitas yang berbeda secara mutlak dalam wujud dan realitas sejatinya (ontologi).

Allah adalah kekal, pencipta, dan esa. Ia Mahakuasa atas segala sesuatu.

Semua penciptaan dan urusan hanya bagi-Nya.

Segala hukum, keputusan, hanya milik-Nya semata, dan hanya kepada hukum - hukum-Nya seluruh makhluk tunduk.

Setiap makhluk, termasuk manusia, terikat dengan dimensi ruang dan waktu seraya tunduk kepada kekuasaan dan hukum - hukum-Nya.Karenanya, setiap makhluk, termasuk manusia memiliki berbagai keterbatasan.

Di antara keterbasan setiap makhluk-Nya, termasuk manusia, yang terikat dalam dimensi ruang dan waktu ialah umur atau usia yang dijalaninya.

Keterbatasan ini menjadi ciri alamiah yang tetap pada setiap makhluk-Nya. Sebuah ketetapan Allah, sunnatullah.

Jika Pks Menang Pemilu

22.09

Prelude

Sebelum Anda beranjak untuk membaca kalimat selanjutnya.Pastikan bahwa Anda telah membaca bagian ini dengan baik.

Oke, saya mulai.

Seperti halnya judul tulisan ini, disini saya hanya berandai dengan segala kemungkinan yang akan terjadi jika PKS benar - benar telah memenangi pemilu. Tentunya dengan pendekatan fakta yang telah ada sebelumnya.

Fakta - fakta yang diambil InsyaAllah valid dengan tinjauan dari berbagai aspek. Terutama yang berkaitan dengan sosio-politik negeri ini.

Terakhir, tanpa niat untuk mengenyampingkan proses. Saya harap pembaca bisa cerdas untuk memahami segala apa yang akan saya tulis ini adalah hal hal yang mungkin terjadi setelah PKS benar benar menang dalam pemilu.

Let's Imagine.

100  Hari

22.09

Pada akhirnya, mereka yang pergi akan selalu terlupa.

Satu tahun ini tak banyak cerita yang bisa kubagi. Terlebih dengan semua hal yang kualami. Lebih baik bagiku untuk terus memperbaiki semuanya saat ini. Aku tak ingin waktu kembali datang hanya untuk berlalu tanpa tawa lagi atau tanpa senyum dari orang - orang terkasih.

Sedikit cerita tentang tahun - tahun yang pahit tapi manis di kota atlas sana.

Semula, aku tak pernah begitu peduli dengan apa yang tengah kujalani disana. Fokusku saat itu adalah bagaimana aku bisa keluar dari tanah rantau sana tanpa sesal yang berarti. Misi yang tampak sederhana memang. Tapi dengan semua yang mengawalinya, ini menjadi lebih rumit dari sekedar mengurai benang kusut atau mencari jarum dalam tumpukan jerami.

22.08

Sore ini aku sengaja pulang lebih awal. Sepulang sekolah aku tak lantas berlama - lama atau bermain - main dulu di sepanjang jalan pulang. Sengaja, aku ingin mengaji. Sudah hampir dua minggu aku bolos.

Sudah beberapa bulan ini aku tak lagi bertemu Aling. Mungkin karena dia sibuk belajar. Biasanya, sore sepulang sekolah kami bertemu saat mengaji lalu bermain setelahnya.

Semenjak menginjak bangku kelas enam aku memang tak begitu banyak keluar rumah untuk bermain. Sebenarnya aku tak begitu sibuk.bukan hanya Aling yang tak lagi kutemui, teman - teman bermainku juga sudah begitu jarang kutemui.

About Us

Recent

Random