Sebenarnya, lebih enak kalo dimakan sama Ikan.

Rabu, 11 April 2012

Anonymous, Who?

Ada yang tau apa itu Anonymous? Spontan mungkin teman - teman menjawab "tanpa nama", sesuai dengan makna anomin dalam bahasa Indonesia. Tetapi, bukan itu yang dimaksud. Jika teman - teman sering mengikuti berita mengenai cyber crime mungkin Anonymous adalah kata yang tidak asing lagi di telinga. 

Anonymous memang sebuah gerakan. Tetapi jangan pernah bayangkan siapa pemimpinnya ataupun anggotanya. Mereka tidak punya pemimpin tetap ataupun anggota tetap, mereka bergerak ketika kebebasan orang banyak disusik oleh segelintir pihak. Terdengar Heroik memang, tetapi terkadang itu semua  menipu.

"Anda ingin tahu siapa Anonymous, berdirilah, coba saja untuk mematikan pesan, cobalah untuk menindas gagasan, membekukan kebebasan berbicara, maka Anda akan menyaksikan apa yang bisa diperbuat Anonymous."-topeng Guy Fawkes

Terdapat banyak definisi mengenai Anonymous. Tetapi yang pasti dari Anonymous adalah hacktivists. Mereka terlahir dari sebuah ideologi yang dianut oleh para hacker di seluruh dunia, tak membedakan ras ataupun budaya. Mereka bersatu untuk sebuah ideologi yaitu "Kebebasan". Tentunya "Kebebasan" dalam artian mereka. Kebebasan memiliki makna yang ambigu. Seperti halnya aktivitas Anonymous, kekebasan memiliki dua konotasi yang saling bertolak belakang. Jika diibaratkan warna, maka warna dari seorang hacker beraliran Anonymous adalah Abu - abu. Dia tidaklah putih ataupun hitam. Itulah sebabnya, terkadang ia dipuji setinggi langit tapi kemudian dimaki sejadi - jadinya. Begitu  pula dengan kebebasan, terkadang kebebasan menghasilkan kebaikan tetapi terkadang juga sebaliknya.

Pengaruh dari hacktivis yang dilakukan oleh Anonymous tidak hanya terbatas pada dunia maya tetapi juga di dunia nyata. Bahkan mereka sudah masuk ke dalam isu di ranah internasional. Salah satu dari beberapa contoh kasus yang menjadi perhatian dunia sekaligus aksi solidaritas mereka terhadap sesama hacktivis adalah ketika pendiri wikileaks, Julian Assange, ditekan oleh pemerintah Amerika Serikat karena telah membocorkan dokumen - dokumen rahasia mereka. Ketika itu rekening - rekening yang digunakan sebagi penyuplai dana untuk wikileaks dibekukan, ini membuat supai dana untuk keberlanjutan wikileaks terhambat. Tetapi, para hacker tidak tinggal diam. Tak lama setelah pembekuan rekening tersebut dilakukan, situs MasterCard, Visa, dan Amazon diretas oleh Anonymous, dengan moto serangan Operation Payback, Avange Assange (Operasi Pembalasan Assange).

Anonymous memang bukan satu - satunya dan juga bukan juga yang pertama. Ada banyak gerakan lain yang sama seperti Anonymous, namun Anonymous telah menjadi ikon dari "Legiun" hacker dunia. Hacker tak selalu abu - abu, ada yang benar - benar putih dan juga benar - benar hitam. Terkadang mereka bergerak berkelompok atau bahkan seorang diri. Tetapi sau hal yang sama - sama mereka punyai yaitu kemampuan.

Baca di  ROL (Republika Online) (baca aja, seru ko..haha) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Any Questions ?

About Us

Recent

Random